Dirlantas Polda Kalteng, Waspada Berkendara Saat Hujan dan Angin Kencang 

    Dirlantas Polda Kalteng, Waspada Berkendara Saat Hujan dan Angin Kencang 
    Satgas Preventif Operasi Keselamatan Telabang 2023 membantu membersihkan sejumlah pohon yang tumbang agar terciptanya kamseltibcarlantas.

    PALANGKA RAYA - Hujan deras dan angin kencang yang terjadi di Kota Palangka Raya Sabtu (11/2/2023) malam menyebabkan sejumlah pohon yang berada di pinggir jalan tumbang. 

    Menyikapi hal itu, Satgas Preventif Operasi Keselamatan Telabang 2023 membantu membersihkan sejumlah pohon yang tumbang agar terciptanya kamseltibcarlantas.

    Seperti yang terjadi di Jalan Mahir Mahar, Kota Palangka Raya. Personel Ditlantas Polda Kalteng bahu membahu membersihkan pohon tumbang yang melintang di jalan, Minggu (12/2/2023).

    Menggunakan alat seadanya, personel segera menyingkirkan pohon tumbang agar tidak mengganggu pengguna jalan saat melintas yang dapat menyebabkan kecelakaan. 

    Dirlantas Polda Kalteng Kombes Pol. Heru Sutopo S.I.K. melalui  Kasat PJR AKBP. Suwarno, M.Si. mengatakan terjadinya cuaca ekstrem di Kota Palangka Raya harus disikapi bijak oleh para pengguna jalan. Jangan memaksakan diri berkendara saat terjadinya hujan deras dan angin kencang. 

    "Lebih baik berteduh atau menunda perjalanan jika terjadi hujan dan angin kencang, " katanya. 

    Ia pun meminta kepada pengguna jalan agar selalu waspada saat berkendara terlebih saat hujan. Hindari wilayah yang banyak pepohonan dan minim penerangan. 

    "Selalu utamakan keselamatan saat berkendara. Jangan memaksakan diri berkendara saat hujan, karena pandangan akan menjadi terbatas dan rawan terjadi selip karena kondisi jalan yang licin, " imbaunya.

    palangka ray
    Indra Gunawan

    Indra Gunawan

    Artikel Sebelumnya

    Rawan Kecelakaan, Ditlantas Imbau Penggunaan...

    Artikel Berikutnya

    Ditlantas Berbagi, 60 Sembako Disebar ke...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    TV Parlemen Live Streaming
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing

    Ikuti Kami