Jumat Curhat. Ditlantas Polda Kalteng Serap Aspirasi Masyarakat

    Jumat Curhat. Ditlantas Polda Kalteng Serap Aspirasi Masyarakat

    PALANGKA RAYA - Ditlantas Polda Kalteng menggelar Jumat Curhat untuk mendengarkan curhatan masyarakat secara langsung, yang dilaksanakan di halaman belakang kantor Ditlantas Polda setempat, Jumat (10/2/2023) pagi.

    Dirlantas Polda Kalteng Kombes Pol. Heru Sutopo, S.I.K mengatakan, dengan adanya kegiatan ini pihaknya bisa mengetahui berbagai kisah, apresiasi, saran, dan masukan seputaran permasalahan lalu lintas yang ada di wilayah hukum Polda Kalteng.

    Dia menilai bahwa melalui program Jumat Curhat ini dapat menjadi acuan untuk bisa meningkatkan layanan kepolisian kepada masyarakat khususnya di bidang Lalu Lintas.

    “Program Humat Curhat ini merupakan sarana Polantas membangun sinergi dengan masyarkat yang ada di Kota Palangka Raya bertukar pikiran terkait berbagi permasalahan lalu lintas serta langkah-langkah untuk mengedukasi masyarakat dalam tertib berlalu lintas, sehingga hal ini dapat berdampak positif pada penurunan angka fatalitas laka lantas di tahun ini dan tahun selanjutnya” ucap Heru 

    Adapun dalam kegiatan kali ini dihadiri oleh instansi terkait, tokoh masyarakat, dan mahasiswa.  Dimana mereka berpartisipasi sekaligus berkonsultasi mengenai seputaran pelayanan dan permasalahan lalu lintas.

    “Saya harap melalui program Jumat Curhat ini, dapat dijadikan sebagai metode komunikasi dua arah antara masyarakat dan Polantas. Sehingga kami bisa mengetahui permasalahan apa yang ada di masyarakat dan bisa memberikan solusi, serta guna memotivasi kami dalam memberikan pelayanan lalu lintas kedepannya lebih baik lagi kepada masyarakat, " pungkasnya.

    palangka raya
    Indra Gunawan

    Indra Gunawan

    Artikel Sebelumnya

    Apel Gelar Pasukan, Brimob Kalteng Siap...

    Artikel Berikutnya

    Masiv Berantas Narkoba, 1 Bulan Polda Kalteng...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    TV Parlemen Live Streaming
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing

    Ikuti Kami