Kapolda Kalteng Dampingi Gubernur Beri Arahan Satgas Yonif R 631/ATG

    Kapolda Kalteng Dampingi Gubernur Beri Arahan Satgas Yonif R 631/ATG

    PALANGKA RAYA - Kapolda Kalteng Irjen Pol. Drs. Nanang Avianto, M.Si., mendampingi Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran memberikan arahan kepada Satgas Yonif Raider 631/ATG yang akan diberangkatkan ke Papua di Aula Batalyon Raider 631/ATG, Senin (03/04/2023) sore.

    Pada kegiatan tersebut juga dihadiri Danrem 102 Panju Panjung Brigjen TNI Bayu Permana dan seluruh prajurit yang akan berangkat penugasan.

    Kapolda Kalteng melalui Kabidhumas Kombes Pol. K. Eko Saputro, S.H., M.H. menyampaikan bahwa kehadiran Kapolda sebagai wujud soliditas antara Polri dan TNI yang ada di Kalteng..

    "Saat memberikan arahan, Gubernur Kalteng menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh prajurit yang akan melaksanakan tugas sebagai Satgas Operasi Pengamanan Wilayah Objek Vital Nasional (PAM Wil Obvitnas) di PT. Fre

    eport Indonesia di Papua, " ujarnya.

    Sugianto juga berpesan agar dalam menjalankan pengamanan nanti, mendahulukan tindakan persuasif dibanding represif dengan memegang teguh nilai-nilai luhur dan falsafah Huma Betang dan Belom Bahadat.

    "Diakhir kegiatan, Gubernur mengajak seluruh yang hadir dalam kegiatan tersebut untuk melaksanakan doa bersama, " ujarnya.

    Perlu diketahui bahwa kegiatan tersebut sebagai bentuk dukungan dari pemerintah Provinsi Kalteng dan Polda Kalteng kepada para prajurit yang akan melaksanakan tugas ke Provinsi Papua.(*)

    palangka raya
    Indra Gunawan

    Indra Gunawan

    Artikel Sebelumnya

    Bentuk Kepedulian di Bulan Ramadhan, Ditpolairud...

    Artikel Berikutnya

    Tingkatkan Keterampilan Kegawatdaruratan,...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    TV Parlemen Live Streaming
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing

    Ikuti Kami