Ditlantas Polda Kalteng  Binluh Tertib Berlalu Lintas Kepada Pelajar Se-Kota Palangka Raya

PALANGKA RAYA - Ditlantas Polda Kalteng memberikan Pembinaan dan Penyuluhan (binluh) Tertib Berlalu Lintas kepada pelajar kelas XII SMA/SMK/MA se-Kota Palangka Raya yang dilaksanakan di Aula Graha Bhayangkara Mapolda setempat, Selasa (28/2/2023) siang.

Direktur Lalu Lintas Polda Kalteng Kombes Pol. Heru Sutopo, S.I.K melalui Kasubdit Kamsel AKBP. Wara Budi Hastuti, S.H mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk memberikan penyuluhan tertib berlalu lintas yang merupakan kewajiban pengguna jalan, serta tri siap dalam berlalu lintas yang aman dan berkeselamatan.

Baca juga: Road Safety Campaign, Dirlantas Polda Kalteng Ajak Masyarakat Tingkatkan Disiplin Berlalu Lintas

"Pada kesempatan ini kami sampaikan bagi pelajar yang berangkat ke sekolah menggunakan sepeda motor agar melengkapi pengaman saat berkendaraan berupa helm, kaca spion serta tidak melanggar rambu-rambu maupun traffic light, " ucap Wara 

Baca juga: Sambangi SPBU, Patroli Satsamapta Jaga Kamtibmas pada Antrean Pengisian BBM

Selain itu Kasubdit Kamsel menyampaikan, bagi para pelajar  yang tidak mempunyai SIM dan masih di bawah umur, untuk tidak menggunakan sepeda motor ke sekolah, serta menyampaikan Tri Siap bekeselamatan.

Baca juga: Sambangi Nelayan, Personel Ditpolairud Sisipkan Pesan Ini

Dimana yang dimaksud dengan Tri Siap berkselamatan ini yang pertama siap mentaati peraturan lalu lintas yang ada, siap kondisi mengemudi, dan siap kondisi kendaraan. 

“Kami juga mengimbau kepada adik-adik semua agar tidak terlibat dalam aksi kebut-kebutan maupun balap liar serta aksi tawuran sesama pelajar. Karena dapat membahayakan diri serta orang lain yang menggunakan jalan umum” imbaunya 

Baca juga: Rayakan Hut Bhayangkara Ke-76, Polres Katingan Gelar Jalan Sehat Bersama

Diharapkan apa yang disampaikan, para pelajar bisa memahami, serta siap menjadi contoh dan pelopor tertib berlalu lintas, di lingkungan keluarga dan sekolah. Sehingga dapat meminimalisir dan mengantisipasi terjadinya pelanggaran lalu lintas yang sebagian besar disebabkan oleh pelajar.